Indonesia Contingent |
The 42nd Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program 2015
(Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang Ke-42 Tahun 2015)
Program
ini merupakan program pertukaran yang dimulai pada tahun 1974 dan muncul karena
kesepakatan antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah 5 negara anggota ASEAN,
termasuk Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, seluruh anggota negara ASEAN
mengikuti program ini hingga sekarang. Pada tahun 2015, program ini sudah dilaksanakan
untuk ke-42 kalinya dengan harapan yang sama, yaitu untuk dapat mewujudkan dan
meningkatkan persahabatan dan kesepahaman antarnegara peserta SSEAYP. Kalau mau tahu lebih lanjut bisa ke sini.
Pesertanya sendiri terdiri dari pemuda-pemudi dari 10 negara Asia Tenggara dan Jepang. Setiap Negara mendapat kuota perserta 28 pemuda/I, 1 National Leader, dan 1 orang OBSC (On Board Steering Committee). Jadi kalau ditotal, satu kontingen sebuah Negara isinya 29 orang. Tapi khusus Jepang, bisa lebih dari itu. Pada tahun 2015, peserta dari Jepang berjumlah 37 pemuda/pemudi ditambah satu orang National Leader dan satu orang OBSC.
Untuk kriteria peserta, mereka adalah yang berumur 18-30 tahun, dapat berpartisipasi penuh selama program, dapat berbahasa Inggris dengan baik, dapat berkerjasama dalam sebuah tim, dan tentunya memiliki ketertarikan dan pemahaman tentang Negara-negar yang mengikuti kegiatan. Di kontingen Indonesia 2015, peserta yang paling tua berasal dari Jambi, yaitu 29 tahun. Di kontingen Jepang, peserta tertuanya berumur 30 tahun dan jumlahnya ada lebih dari 1 orang. Di beberapa Negara, mereka yang sudah menikah diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan ini selama masih berumur 18-30 tahun. Tetapi di Indonesia, hal ini tidak diberlakukan. Jadi mereka yang sudah menikah tidak dapat mengikuti program ini.
Ini nih Kapal Nippon Maru-nya Pemerintah Jepang |
Ada sekitar 317 peserta program SSEAYP. Yang unik dari program pertukaran ini adalah, kami dikumpulkan jadi satu di sebuah kapal bernama Ms. Nippon Maru (baca: Mis Nippong Maru) untuk berkegiatan. Kapal ini sebenarnya sudah ada sejak pertama kali dilakukannya pelayaran, yaitu pada tahun 1974. Tetapi seiring berjalannya waktu kapal ini banyak direnovasi bahkan sangat berubah dibandingkan pada awal pemakaiannya. Rute perjalanan kali ini adalah:
TOKYO (JEPANG) - MANILA (FILIPINA) - HO CHI MINH (VIETNAM) - YANGON (MYANMAR) - KOTA KINABALU (MALAYSIA) - TOKYO (JEPANG)
diambil dari sini lho |
[ I - 53 ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar