Kamis, 23 Agustus 2012

Ketika Semua Berkumpul

Kita berkumpul.
Menjadi satu, melebur.
Mencoba melebur satu sama lain.
Mencoba.

Satu dengan sepuluh, tak tersambung.
Satu dengan dua, cukup baik.
Tiga, empat, lima, dan seterusnya.
Dengan si muda belia kami melebur.
Beberapa. Mengasyikkan.

Tak semua datang.
Tapi setidaknya, 
kembali kami merasakan suatu kebersamaan.
Lama tak kami rasakan.
Kami? Mm..
Aku. Mungkin.
Yang lain? mmm...
Semoga saja merasakan hal yang sama.

Kikuk malu masih menyelimuti kadang.
Tapi setidaknya, berusaha menutupi itu.
Jadi terlihat, bisu.

Ketika semua berkumpul,
Rasa kangen lama tak jumpa,
Meluap begitu saja.
Luber tercecer jatuh ke lantai.
Tawa riuh bergemuruh.
Tapi kadang diam, karena...
Tak menahu apa yang akan diucap.
Haaaa klise.

Ketika semua berkumpul.
Senang juga bisa bertemu mereka.
Walau tak semua kami tau satu sama lain.
Haaaa tak apa lah.

Ketika semua berkumpul.
Aku mencoba tau sedikit tentang mereka.
Sedikitttt saja.
Setidaknya mengerti,
Siapakah mereka itu.

Ketika semua berkumpul.
Puji syukur kami panjatkan.
Berjuta-juta ribu puji syukur aku haturkan kepada-Nya.
Walau kadang masih harus melawan diri sendiri.
Ya, aku akan tetap bersyukur.
Terimakasih.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar