Senin, 11 Maret 2013

Cerita Mata



Empat mata saling bertemu,
Empat mata saling beradu pandang,
Saling memberikan arti tak terdefinisi.

Dua mata itu,
Sendu.
Penuh trauma berkepanjangan.
Dua mata itu,
Berbinar,
Ketika saling beradu pandang dengan mata lain.
Sarat akan makna.

Mata sendu,
Berbinar layu penuh semangat.
Kenangan pahit dibaliknya,
Dapat dirasakan.
Menusuk tajam hingga relung hati.

Mata sendu itu bertemu,
Dengan dia yang merasa pintar membaca itu.
Mata sendu,
Dikelilingi pinggiran gelap,
Seakan tak pernah merasakan berhentinya waktu.

Mata sendu,
Mecurigakan.
Penasaran.
Penuh lika-liku kehidupan gelap.
Trauma, takut, namun berbinar,
melayang terbang menyejukkan.
Ya, kamu si Mata Sendu 

Sabtu, 02 Maret 2013

Complicated, I Said...


Memikirkan pemikiranmu,
memikirkan kamu.
Memikirkan polah tingkahmu,
memikirkan kebiasaanmu.

Aku suka memikirkanmu.
Menduga-duga tak pasti.
...Hahaha..
Menduga caramu berpikir,
menduga caramu memperlakukanku.
Aku berpikir, menganalisis.
Menganalisis data abstrak yang tak terjelaskan.
Implisit.
Tidak straight forward.
Dalam proses ini,
aku mencoba mengartikan semua.
Mengartikan data-data dari Tuhan,
dan beberapa yang kamu berikan,
meski kamu tak pernah merasa memberikan data-data itu.
Mengartikan setiap kejadian,
Mengartikan setiap kata,
Mengartikan setiap tanda baca yang fana.

Kesulitan?
Ya.
Kesabaran?
Sangat diperlukan.
Bantuan?
Kemari lah! Aku membutuhkan data lain darimu!
Oh yeah.. it's complicated, i said......