Rabu, 22 Oktober 2014

Memikirkan Hal-Hal Yang Tidak Perlu Dipikirkan



Kembalikan bayangan itu.
Pada raga yang sekarang berdiri bisu.
Menatap tanpa fokus yang jelas,
imaji bermain kesana kemari.
Lelah melihatnya seperti itu.
Berulang-ulang tanpa lelah.

Raga yang perlu kesadaran,
akan realitas kehidupan nyata.
Meski terkadang impian-impiannya,
menjebak diri dalam isolasi ruang yang entah dimana.
Lelah aku menemaninya,
berulang-ulang tanpa perubahan keadaan yang diinginkan.

Pusat indera menjauh dari pusatnya,
semakin kabur,
semakin enggan aku menegakkan diri besamanya.
Mundur bersama bayanganku sendiri,
yang juga jauh diujung sana.
Lelah aku meneriakinya,
tanpa sadar aku telah membuatnya tuli.
Mundur, mundur, selangkah demi selangkah.

Kenyataan maya, fana, biadab.
Membuatnya berubah tak kentara.
Hanya mata yang melirik, acuh.

Kemana dia, yang sudah terlalu lelah.

Senin, 20 Oktober 2014

Becky Hammon: Inspirational Basketball Role Model

Akhirnya setelah melalang buana di WNBA selama kurang lebih 14 tahun, dia memutuskan untuk pensiun. Padahal, kariernya selama di WNBA sangat memukau.
Rebecca Lyn Hammon, atau yang akrab dipanggil Becky Hammon, berhenti menjadi seorang pemain basket di WNBA pada tahun 2014. Tetapi, wanita 37 tahun ini kemudian mengejutkan banyak pihak. Dia menjadi wanita pertama yang diangkat sebagai assisten coach di salah satu tim NBA: San Antonio Spurs! She inspires people. “The NBA’s First Full-Time Female Assistant Coach” kalau kata nytimes.



 Fyi, dia adalah seorang pemain yang tidak drafted oleh WNBA. Sepengetahuanku, untuk masuk ke WNBA itu biasanya ada Draft yang tujuannya untuk menyaring pemain-pemain terbaik yang dimiliki oleh universitas. Terus nanti masing-masing klub milih mau yang mana. Tetapi, Becky Hammon tidak masuk ke WNBA karena draft itu. Dia pun juga tidak “dilirik” oleh basket USA untuk bermain di Olimpiade, yang kemudian membuatnya memilih untuk bermain atas nama Russia. Dengan segala usaha dan kerja keras yang dilakukan, wanita lulusan Colorado State University ini menjadi pemain WNBA All Star selama 6 kali dan mendapatkan bronze medal pada saat Olimpiade. 



Pada tahun 2011 pun, dia mendapatkan penghargaan Top 15 Players Of All Time. 
Ini dia 15 pemain yang mendapatkan penghargaan tersebut (dari wnba.com, ditulis pada tahun 2011):
Name
WNBA Team (Current/Last)
Previous Team(s)
Sue Bird
Seattle Storm (2002-Current)
Tamika Catchings
Indiana Fever (2002-Current)
Cynthia Cooper*
Houston Comets (1997-2000, 2003)
Yolanda Griffith*
Indiana Fever (2009)
Sacramento Monarchs (1999-2007),
Seattle Storm (2008)
Becky Hammon
San Antonio Silver Stars (07-Current)
New York Liberty (1999-2006)
Lauren Jackson
Seattle Storm (2001-Current)
Lisa Leslie*
Los Angeles Sparks (1997-2006, 2008-2009)
Ticha Penicheiro
Los Angeles Sparks (2010-Current)
Sacramento Monarchs (1998-2009)
Cappie Pondexter
New York Liberty (2010-Current)
Phoenix Mercury (2006-2009)
Katie Smith
Seattle Storm (Current)
Minnesota Lynx (1999-2005),
Detroit Shock (2005-2009),
Washington Mystics (2010)
Dawn Staley*
Houston Comets (2006-2006)
Charlotte Sting (1999-2005)
Sheryl Swoopes
Tulsa Shock (Current)
Houston Comets (1997-2000, 2002-2007),
Seattle Storm (2008)
Diana Taurasi
Phoenix Mercury (2004-Current)
Tina Thompson
Los Angeles Sparks (2009-Current)
Houston Comets (1997-2008)
Teresa Weatherspoon*
Los Angeles Sparks (2004)
New York Liberty (1997-2003)
*Retired 

Menjadi seorang pemain basket setingkat WNBA tentu tidak mudah. Tetapi, seorang Becky Hammon pantang menyerah begitu saja. One day I’ve ever heard she said: I WANT TO DO ANYTHING THE BEST I CAN DO. Dan percaya atau tidak, hal itu menjadi sebuah quotes yang diimani oleh banyak pihak. Termasuk saya yang sudah lama menjadikan dia sebagai Role Model saya – selain Sue Bird tentunya. Hehe. 

Well, the last but not least, Congratulations Becky!


Minggu, 12 Oktober 2014

Matahari dibalik Bumi

Dalam ruang kotak ini,
Kepala menunduk, mata terbuka
Mendengar gaung getaran dr kerongkongan manusia
Dihadapannya, manusia dengan otak yang bekerja sesui keinginan diri. Entah apa yang terbayang, entah apa yang dipikir.
Aku disini duduk, berpegang pada hasil dari keagungan indistrialisasi dan pasar dunia. Merasa kantuk yang mulai menggerayangi mata yang tidak lama terpejam