Jumat, 01 November 2013

Dia, Bebas.

Kembali dia seperti dulu, sendirian.
Tanpa ada yang mengisi ruang yang kali ini kosong, hampa.
Sudah dia katakan segalanya dalam untai kata melalui sebuah jaringan garis.
Berkisah lah dia tentang gemuruh riuh yang selalu muncul di ruang itu.
Dulu, gemuruh itu selalu riuh, ricuh, rusuh,
terdengar hingga ke segala penjuru ruang.
Kini dia lenyap, hanya dengan sebuah kisah yang teruntai jatuh pada kenyataan.
Menyisakan rongsokan yang tergeletak indah, manis,
namun pilu ketika dirasakan mendalam.
Tinggal kenangan nostalgia,
kenangan bersejarah untuknya.
Sekarang, ruang itu kosong, hampa.
Hanya berisi udara untuk kembali memulai kehidupan.
Ya, pergilah mereka ke dalam inti bumi nan jauh disana.
Ya, bebas lah dia dari ruang bergemuruh itu yang pilu.
Ya, kini dia, bebas.

Selingan di Kala Kuliah

Kuliah. Ya, mahasiswa itu selain demo ya kewajibannya: KULIAH.
Sebagai mahasiswa tahun ke dua, saya sudah mulai merasakan waktu-waktu kuliah yang menjemukan. Membosankan. Tapi, saya punya nih kegiatan asik untuk mengobati rasa jemu dan bosan itu. Adalah MENGGAMBAR. Haha mungkin sangat ...... *krik*garing* tapi... menggambar bisa membuat kejenuhan saya berubah menjadi suatu kreativitas. Merubah kemalasan mata dan telinga saya, menjadi ke-rajin-an imajinasi abstrak. * Bahasamu fikkkk. Tulung tenan* Mungkin emang gambaran saya tidak sekeren para seniman. Tapi, saya suka kok nggambarin kertas-kertas kosong.. Hasilnya kurang lebih kayak gini:








ya... kurang lebih seperti itu lah kerjaan saya kalo lagi bosan di kelas. Begitu lah caraku, bagaimana caramu?