Rabu, 30 Desember 2015

Remind It, Girl


This is a journey..
an extra ordinary journey for a girl who never get out of her land, her mother land
the most challenging journey she ever had
the journey where a crowd of people gather along,
in the unknown places she had never knew before

Somepeople said it is a once in a life time journey,
Some people said it is a life changing experiences
Some people said it is a life where everthing could be happen..
But she said, it is a journey finding the true life..
the life as a human, the life of nature, and the life where we have to respect even in the small things.

Memories come everytime, every second,
it will never gone until she realizes that this is new spirit,
not just a memory that appears and make her down because it won't happen the same..
Memories come,
The spirits come along the way,
She's coming home,
with a lot of new memories, and super a lot of new spririts...
Let's get on fire!


[I-53]

Rabu, 30 September 2015

Kamu Kami Maunya Kamu

Kamu sibuk dengan urusanmu, hingga kabar terbaru pun kamu tak tahu.
Kamu sibuk dengan urusanmu, hingga derai biru manusia di sampingmu pun kau tak mau tahu
Kamu sibuk dengan urusanmu, hingga dia yang di barat sana kehilangan nyawa akibat pembunuhan di tempat tinggalnya dimana akan dibuat area pertambangan
Kamu sibuk dengan urusanmu, hingga urusan kami bukan lah urusanmu tetapi urusamu menjadi urusan kami

Kamu sibuk kami mengerti,
Kami sibuk kau tak mau tau,
hingga suatu ketika datang kabar buruk menimpa dia nan jauh disana
hingga manusia d isampingmu tak ada yang tau kemana
hingga lahan milik masyarakat dirampas sedemikian rupa
hingga urusanmu menjadi urusan kita bersama.

Apa lah arti kami untuk mu?
Kami yang tahu keadaan kami, bukan kamu
Kamu yang mau kami tahu tentang keadaanmu,
Kami yang ingin kamu tahu apa yang kami mau,

Duduk rendah bersama kami hanya masa lalu,
alat tukar modern menjadi target mu membantu kami,
kamu lupa siapa kamu.
lupa semua demi lembaran kertas menukar barang,
enyah lah kamu menjadi abu!


Rabu, 01 Juli 2015

The Memorable Opa Awi



diambil dari sini


Beliau adalah seorang fotografer lapangan. Setiap ada pertandingan basket nasional, mudah sekali melihat beliau asyik memotret setiap momen pertandingan, baik didalam maupun diluar lapangan. Awigeno Soesanto atau yang akrab dipanggil Opa Awi ini adalah sosok yang memorable disetiap pertandingan. Banyak atlet basket daerah yang pernah mencicipi laga atau kejuaraan di tingkat nasional, mengetahui tahu bahkan mengenal sosok beliau.

Saya tidak tahu dimana beliau tinggal, saya tidak tahu sejak kapan beliau menekuni kegiatan memotret itu. Bahkan baru tahu namanya ketika mendapatkan kabar bahwa beliau telah tiada. Tetapi yang saya tahu, beliau adalah sosok yang menekuni apa yang disukainya meskipun jaman sudah berubah. Unik.

Tepatnya hari Jumat, tanggal 8 Mei 2015, berita duka dan mengagetkan itu muncul. Kakek berumur 67 tahun ini meninggal dunia tertabrak kereta di perlintasan kereta api dekat Stasiun Palmerah, Jakarta . Banyak ucapan dan doa mengiringi kepergian beliau. Untuk kali ini, saya merasa dunia basket Indonesia kehilangan orang yang inspiratif lintas generasi - meskipun bukan sebagai pemain basket.

Selamat jalan Opa Awi, kehadiranmu disetiap event basket tingkat nasional akan dikangeni oleh banyak orang… terutama orang-orang yang pernah melihat kehadiranmu, sebelum Opa pergi meninggalkan dunia ini.

Senin, 15 Juni 2015

"Mbok" Menghargai, Sithik Wae..

Sebagai seorang perokok pasif, saya adalah orang yang cukup toleran dengan para perokok aktif. Saya nggak pernah memiliki permasalahan besar dengan mereka. Terserah mereka mau merokok dimana aja, yang penting asapnya tidak ujug-ujug mengenai wajah saya. Tetapi, entah mengapa akhir-akhir ini kok saya mulai jengah dengan kelakuan para perokok yang sedang mengendarai kendaraan bermotor - maupun yang tidak, sambil rokok-an. Apalagi kalau sedang menghilangkan abu rokok yang ada di batang rokoknya pas di jalan (haha semoga pembaca bisa membayangkan bagaimana ilustrasi kalimat tersebut).
Entah apa yang ada dipikiran mereka ketika abu rokok itu menghilang dari batang rokok mereka, tetapi nggak liat kalau dibelakangnya ternyata ada pesepeda atau orang yang tidak memakai tutup muka. Kan abunya bisa masuk ke mata. Sakit. Nggak cuma yang naik motor. Yang naik mobil pun demikian. 
Yang naik sepeda pun juga sama. Bahkan yang sedang berjalan kaki juga. Huft. Akan semakin menyedihkan ketika Anda adalah tipe orang yang seenaknya membuang putung rokok di jalan - apalagi pas lagi ngebut. Hoaah. Indahnya dunia kalau orang saling paham satu sama lain. Saya, mungkin juga banyak diluar sana, yang tidak mempermasalahan Anda mau merokok apa tidak. Asal Anda tidak mengganggu hak saya sebagai pengguna jalan, nggak masalah. Hmm terkadang, ada waktunya kita harus memikirkan perasaan orang sebelum bertindak.