Tampilkan postingan dengan label friends. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label friends. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Maret 2016

Cerita SSEAYP #6: Tidak Keluar Kok, Hanya Meluaskan Zona Nyaman

Selama ikut program SSEAYP, hal yang sangat mengena didiriku adalah tentang Zona Nyaman. Kenapa? Karena di SSEAYP ini aku benar-benar tau rasanya melakukan hal-hal yang diluar kebisaanku, atau kalau kata orang sih keluar dari zona nyaman. Gimana enggak, lama berkecimpung di dunia olahraga membuatku cukup cuek dengan penampilan. Terutama tentang make up. Bayangin! Yang sehari-hari keringetan dan menghitam karena paparan sinar matahari harus berhadapan dengan make up. Pengalaman ini membuatku harus belajar dan berproses dengan peralatan make up. Alasanku tetap bertahan ya semata-mata untuk Indonesia. Kenapa? karena saat program aku tidak mewakili diriku sendiri, tetapi ratusan juta warga Indonesia. Ya. Mewakili ratusan juta warga negara Indonesia. Apa aku harus menyerah begitu saja dengan kebiasaanku yang sangat amat jarang bersentuhan dengan make up sedang aku menjadi perwakilan negeri? *Duh mulai abot, cah* Meski pada akhirnya aku masih belum bisa makek sendiri bulu mata palsu, tapi setidaknya kalo pake A1 aman lah..


Nggak cukup disitu. Lagi-lagi harus, kalo kata orang sih keluar dari zona nyaman.
Yaps, belajar nari. Ya, NARI, MENARI. Terakhir nari pas masih SD lho. Awalnya ngerasa badan udah kaku kayak kayu (lebay sih ini), tapi beneran deh. Namun dengan tekat yang kuat dan kekuatan menahan rasa malu karena awalnya ngerasa aneh gitu kan, akhirnya pun sikat aja.

Aku yang paling kanan pake kaos hijau

Sebelum berangkat PDT aku difasilitasi sama PCMI Jogja, yang saat itu juga sedang ngefasilitasi temen-temen USINDO, buat latian nari. Tarian anak-anak sih.. cuma untuk orang yang sangat awam dalam menari ya berharga banget latian kayak gini. Start from zero. Mungkin karena memang nggak bakat nari, yang akhirnya aku lakukan adalah "believe and make it happen" aja. Dan selalu inget kata-kata motivasi ini:

Dimana bisa nemu ini? Di DBL Arena, Surabaya. Inget banget pas lagi DBL Camp jaman SMA
AND THIS
Entah masih ada apa enggak tulisan-tulisan itu, tapi ngena banget kalo lagi dalam masa "perjuangan"

Dan... yaps.
Pas program dapet kesempatan untuk ikut nari. Nari Kecak (modifikasi), Nari Maengket dari Sulut, dan nari Kembang Jatoh. Khusus untuk yang kembang jatoh ini yang menurutku berkesan banget. Gimana enggak, tarian ini tarian khas Betawi, yang mana terdiri dari penari laki-laki dan perempuan, dan suasana dari tarian ini ceria dan centil (untuk penari perempuannya) gitu. Pas National Presentation ada 3 Laki dan 3 Perempuan yang nari, dan aku adalah salah satu dari perempuan itu. Ketika latihan, yang hampir selalu dikomentarin adalah "Fik, kurang centil". Dan saat itu juga aku merasa gagal jadi seorang wanita (LEBAY DING). Hahaha.
But the show must go on. Jadi.... aku mencoba yang terbaik yang aku bisa. Mencoba untuk menikmati pertunjukkan. Itu aja yang bisa ku lakukan dengan latihan-latihan yang udah tak lakuin sebelum hari H, yang diajarin sama si Janice, Lingce, dan Ka Quicy

Pas sebelum tampil banget nih. Deg-degan sih. Tapi ya udah lah, enjoy the show! (Lingce kiri, Fika kanan)
Kalo penasaran, bisa cek youtube DISINI

Udah gitu aja? Enggak. Masih ada 1 hal lain yang menarik untukku yang, lagi-lagi, kata orang sih berada diluar zona nyaman. Yaitu...... jadi model pas Voluntary Activity diatas kapal, Fashion Show. Awalnya dipaksa sih, karena... lupa kenapa. Pokoknya dipaksa aja. Tapi akhirnya mau.
Itu juga otodidak dan tanya sama si Akang. Otodidak karena pernah liat adek latian jalan ala-ala model gitu, dan pernah nonton Jogja Fashion Week. Jadi setidaknya tau sedikiiit tentang cara jalan ala-ala model. Dan si Akang ini kan emang Fashion Designer. Jadi pasti tau lah gaya ala-ala model kalo lagi tampil. Dia juga lho yang bikin bajunya. Pake kain-kain yang dipake buat acara exhibition pas di Jepang. Jadi untuk kontingen Indonesia diwakili oleh tiga orang: Mas Alif (Kategori Recycle), Fika (Kategori Prom Night), sama Mia (Kategori Finale). Tapi saat itu, untuk para National Leader juga ikut serta lho.

Untuk Finale, Mia berhasil jadi Juara 2. Aku nggak tau lagi sama Akang dan tim pembuat bajunya. Bisa ya bikin baju pake bahan-bahan kain.....

Juara 2, kategori Finale
Dan untuk kategori Prom Night pun juga Juara 2!!! Aku nggak ngerti lagi bentukku pas jalan tu kayak apa. Aku sih berusaha enjoy aja lah. Tapi sempet lho pas udah balik mau masuk backstage malah agak kesrimpet. Mana High Heelsnya tinggi get. Wuah. Nggak nyangka wes pokoknya! Tim make up dan hair stylist juga oke banget lho. Bunda Cuai dan Kak Laras yang akhirnya saling berkolaborasi membentuk mukaku yang sering terpapar sinar matahari jadi kayak gini:


Right after Fashion Show! Hahaha
Dari situ, akhirnya aku dan teman-teman lain yang merasakan hal yang sama (yang sama-sama merasa melakukan sesuatu diluar kebiasaan) merefleksikan sesuatu. Bahwa sesungguhnya yang aku lakukan ini bukan lah keluar dari zona nyaman. Tetapi justru dari SSEAYP ini aku belajar untuk meluaskan Zona Nyaman karena pada akhirnya aku merasa nyaman-nyaman saja melakukan hal-hal itu :) Make up? Ternyata berguna banget sekarang gegara udah sering make up-an pas di program. Nari? Well.. kalau ada kesempatan lagi dan aku diajak latian dulu sebelum tampil sih, bisa di pertimbangkan. Hahahaha :p. Cat walk? Ya.... bisa lah ya nyoba lagi XD
Atau mungkin ada hal-hal lain yang belum pernah aku lakukan sebelumnya? Atau pernah ku lakukan tapi perlu lebih dikembangkan? Jadi inget kata Cutkak (Indonesia National Leader) : Don't Limit Yourself.

Memang SSEAYP ini nggak diduga-duga. Bahkan sebelum berangkat pun aku dan banyak temen-temen lain masih nggak bisa kebayang lho kayak apa ini kegiatannya. Tapi setelah tau... ya gitu xD You'll never know if you never try. Jadi, silakan mencoba mumpung ada kesempatan ikut Seleksi PPAN! Psst, sayang untuk SSEAYP perwakilan Jogja cuma buat cowok aja untuk tahun 2016. Hehehhe



Salam,
Indonesia Participating Youth 2015
[ I - 53 ]

Minggu, 17 Januari 2016

Cerita SSEAYP #2 : Pengalaman Berlayar (1)

A day before the first Set Sail (Nov, 4th 2015)  in Tokyo Harbour
Perjalanan ini dimulai di Jepang. Dari jepang kami berlayar selama 5 hari menuju Manila Filipina. Ini pengalaman pertama melewati lautan luas menggunakan kapal. Saat masih di bagian selatan Jepang, semua Nampak baik-baik saja. Tidak begitu mual, pusing, bahkan  tidak ada yang namanya: muntah. Semua dalam kendali yang baik. Bahkan kami melewati salah satu pulau di Jepang dan itu sangat indah….. Namun itu semua berubah sejak di Laut Cina Selatan. Ombak lautnya luar biasa besar, anginnya pun kencang. Kapal mulai bergoyang riuh rendah. Pusing, nggak kuat. Tapi tenang, Admin punya solusinya: SEASICK PILLS! Langsung lah aku minta pil tersebut ke perawat yang baik hati. Dan keesokan harinya mabuk lautku menghilang. Di kapal kita juga disediakan kantong SEASICK. Kali aja pas lagi diluar cabin (kamar tidur), tiba-tiba pengen muntah. Haha.

Persiapan berlayar 5 November 2015, dari Jepang ke Filipina
Ini seasick pills favoritku karena tahan 24 jam, ANERON (diambil dari google)

Sampai di Filipina, kami disambut dengan pulau-pulau cantik. Maklum aja, Filipina itu memang Negara kepulauan. Pulaunya kecil-kecil. Cantik gitu pas sebelum kami tiba di Pelabuhannya.  Kalau kata temanku yang dari Ambon, it looked like Ambon. Ngomong-omong, pelabuhannya ini di Manila, ibukota Filipina. Di Filipina, kami menghabiskan 4 hari untuk berbagai kegiatan seperti penyambutan kedatangan, kunjungan ke suatu lembaga dan homestay. Yeay, akhirnya di daratan juga! Untuk cerita lebih lanjut di Filipina, tunggu aja!

Setelah itu, pada Sabtu sore tanggal 14 November, kami memulai perjalanan kembali dengan Ms. Nippon Maru. 5 hari di kapal sebelum tiba di Filipina ternyata sudah sedikit membuatku  kangen lho. Di rumah saat homestay, I don’t know why aku kepikiran aja sama temen-temen di kapal dan suasananya disana. Dan setelah kembali masuk kapal rasanya… it’s a home!

Yang menarik disini, sebelum mulai perjalanan kembali kami melakukan ticker tip throwing ke keluarga angkat yang datang. Kegiatan ini dilakukan di setiap negara yang disinggahi, termasuk di Jepang saat sebelum berangkat untuk pertama kalinya. Para peserta dipersilakan untuk keluar ke dek kapal di lantai 4 atau 5. Sebelum itu, kami diberikan pita kertas dari pihak Admin, terserah kita milih warna yang mana. Untuk aku sendiri, aku selalu milih yang warna merah. I love the red one!

Kurang lebih kalau sebagai peserta, ini lah yang kami lihat dari deck lantai 4
Para peserta di atas kapal. Ini pemandangan kalo kamu jadi penerima ticker tip-nya
Pita itu dilempar ke keluarga angkat yang ada di pelabuhan dan mereka akan mengambil pita yang kita kasih. Biasanya akan ada gong yang ditabuh sebagai penanda diperbolehkannya kita melempar. Ini sih saat paling menyebalkan disetiap perpisahan. Para peserta yang mendapatkan pengalaman dan rasa sensitifitas yang luar biasa biasanya bakal nangis. Kenapa nangis? Karena keluarga angkat yang sangat welcome dan ramah sampai sudah dianggap anak sendiri, atau suasana Negara yang menyenangkan, atau mungkin karena pikiran yang “kapan lagi bisa ke Negara ini dengan suasana yang seperti ini”?

Di Filipina, banyak teman-teman yang bercucuran air mata, karena alasan-alasan diatas ataupun ada alasan lain. Bagiku, pengalaman di Filipina sangat menyenangkan dan aku merasa seperti kakak diantara anak-anak orangtua angkatku. Aku terharu sekali ketika harus pergi meninggalkan Filipina. Aku pernah bilang ke beberapa peserta maupun Admin:

SSEAYP itu program yang selalu membuat orang say hi dan say good bye in a very short time. Once they became a stranger, then have a close relation. But then we said good bye when we have already close to each other, even just in in a few hours with local youth or two night with the host family

Tapi nggak apa, segala pertemuan pasti ada perpisahan. Selama kita punya kontak mereka, entah di social media atau alamat rumah, it doesn’t matter. Kita masih bisa berhubungan. Yang penting kita selalu mendapatkan pengalaman yang luar biasa di setiap Negara yang dituju, sebagai bekal kita untuk menjadi kehidupan di kemudian hari. Dan selalu menjaga tali silaturahmi satu sama lain.

Perkenalkan, keluargaku di Filipina. I Miss Them Already.
Well, Setelah itu kapal akan segera pergi meninggalkan pelabuhan. Segala pengalaman yang didapatkan akan membekas meski raga sudah tidak disana. Dan perjalanan kembali dimulai.

(to be continue) 

Kamis, 25 Juli 2013

Nuzulul Qur'an 1434 H

Hai! Good morning.
Mau cerita aja sih.. hehe. Tentang Nuzulul Qur'an kemarin.
Alhamdulillah.. aku seneng banget pas malem itu, tepatnya tanggal 24 Juli 2013. Fyi, aku puasanya ikut Muhammadiyah, jadi 17 ramadhan itu jatuh pas hari itu.

Sebagai perempuan yang suka anak kecil, aku merasa jadi panitia ramadhan untuk anak-anak adalah hal yang cukup menyenangkan :) hehehe mungkin udah bawaan dari sononya ya, bahwa perempuan itu suka sesuatu yang cute. So do i.

Jadi di kampung, bersama anak-anak kecil itu kami mengadakan peringatan malam Nuzulul Qur'an. Well, Nuzulul Qur'an means turunnya Al Qur'an, terjadi pas jamannya Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Jaman duluuu banget. Tapi di setiap Ramadhan, pasti diperingati. Iyalah. Al-Qur'an nya aja dipake noh sampe sekarang.. heuheu.
Lalu lalu lalu, kami ngadain pengajian gitu. Dan diisi dengan something like kalam Ilahi, Puisi, dan Hiburan (Nyanyi-nyanyi). Paling unik pas ceramah. Anak-anak kayak terhipnotis gitu sama ceramahnya Ustad yang bercerita tentang surga dan nerakan. Terlebih ketika bercerita how's the hell looks like. Hihihi Mereka kayak membayangkan banget gitu neraka itu kayak gimana. Jadi anteng juga anak-anaknya - terutama yang cowok.
Lumayan sih yang dateng. Dibilang dikit ya enggak, dibilang banyak juga enggak. Dan ke-lumayanan ini menimbulkan satu dampak nyata: RAME. Hahaha dasarnya anak kecil sih ya. Susaah diaturnyaa. Kecuali kalo ada ortunya sendiri, atau anak kecilnya yang sudah SD atau TK. Mereka lebih mudah di tenangkan (u__u) Any way, ini ada beberapa foto pas Nuzulul Qur'an di kampung ane. Kebanyakan sih motoin anak kecil, terutama yang cewek. Alasannya, 1. Karena cuma pake hape, jadi kalo moto yang cowok-cowok itu saya harus maju ke depan. Dan majuu banget. Maluuu :") 2. Karena yang cewek lebih mudah diatur, dan saya lebih suka bermain dengan yang cewek-cewek. Udah gitu aja..








Suasana Nuzulul Qur'an di Tarawehan Anak-Anak
Langgar Kadipaten Kulon
Suasana pas "terhipnotis"
                                             
Ceritanya belum berakhir sampe disini.
Setelah selesai acaranya, Chika - teman saya - sms. Menanyakan, apakah acaranya udah beres apa belum. Lalu bla bla bla, akhirnya dia bilang mau ke rumah saya. Sontak saya kaget. Ini anak ngapain deh ke rumah malem-malem, selo banget hidupnya.. batin saya. Eeeh, sesampainya di rumah, ternyata dia belum dateng. Saya jadi agak nungguin dia gitu deh. Mungkin 5 menitan. Abis itu dia datang.

Fyi, pas Ramadhan ini saya sedang liburan, serasa living for free. Seloo banget. Dan saya sangat, sangat, dan saaaangaaaat menikmatinya. So jadi, karena belum ngasih kado ke Chika, yang ultahnya bulan Maret lalu, bikin lah saya sesuatu untuk dia.

Pas dia dateng, aku kasih sekalian kadonya. Soalnya hari sebelumnya saya udah bilang kalo saya audah bikin kado ke dia. Tinggal dikasih doang.. daaan, dia pun bawa kado untuk saya. Aw so cute. Malem-malem malah tukeran kado xD hahhaha Karena dia pengen melihat ekspresi saya ketika tau kadonya apa, saya buka lah kadonya itu. Saya pikir isinya Piala. Abisnya kayak berasa piala gitu pas tak goyang-goyangin. Setelah saya buka...... taraaaa!!

Sepasang sepatu converse warna abu-abu. Ukurannya? PAS BANGET. Uuuuhhhh, ngerti aja itu bocah sama ukuran kaki akuuu. Asik deh bisa buat ngampus, main, jalan-jalan, dll :D Seneng banget aku. Dia tau aja kalo sepatu aku udah,..... ya gitu lah. hehe Merci super beaucoup, Chika! :* {} Love youuuuu <3
Dan kado saya..... ada judulnya lho. "THE FLASHBACK" Isinya? Tanya aja deweeek ke Chika. hahahaha Sepertinya dia suka dengan kado yang saya berikan. Alhamdulillah yaah :) Saya cuma bisa ngasih ini soalnya......
Semacam Scrapbook gitu tapi dengan bahan reuse - mostly.
Ini cover-nya. Bayangin aja bentuknya kyk gitu tapi tanpa border
Semoga dengan tuker-tukeran kado ini, persahabatan kami terus berjalan sampai kapan pun. Amin..
Terimakasih untuk semua yang terlibat *halaaah* hahhaha. Pokoknya mah, malem Nuzulul Qur'an kali ini sangaaat menyenangkan. Indah bangeeet Terimakasih ya Allah..
Udah dulu ah, abis subuhan belum tidur lagi. Daaaah ( Ucapan perpisahan - sementara - untuk pembaca setiaku) hihihi pede banget.

Minggu, 30 Desember 2012

Sahabat Sejati - Sheila On 7

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihatkan semua hartaku

Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi

Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu

Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini
Tak usah kita pikirkan
ujung perjalanan ini


Semoga persahabatan ini tetap abadi yaa :)

Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi


Reff.
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka

Tak pernah kita pikirkan                       
Ujung perjalanan ini                                                          
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan in

Senin, 03 Desember 2012

Mengenang Mereka

Tengah malam seperti ini, aku ditemani lagu Efek Rumah Kaca yang judulnya "Desember". Lagunya mellow banget.. sedih. Pilu.. tapi indah dan enak banget di denger.
Lagu-lagu macem ini aku suka banget. Soalnya bisa bikin aku mengenang sesuatu.
Misalnya sekarang ini, aku dengerin lagu ini sambil liat foto-foto kelas XII IPS 2 tahun kemarin.
Sedih banget :(
Nggak nyangka. Udah kangen gitu bawaannya..
Padahal kita wisuda tu kan bulan Mei. Hampir 7 bulan kita berpisah.
Paling mellow tu pas liat foto-foto yang di karaokean. Uhh, sedih :'(
Tapi it's a life. Life must go on. Pepatah klise, "Ketika ada perkenalan, disitu ada perpisahan".
Huufft. Kangen mereka..



Kamis, 05 Juli 2012

Now I Know

Memikirkannya, membuang waktu saja.
Kadang mencari arti dibalik itu semua.
Mencari kejelasan dalam sebuah pertemanan biasa.
Semakin kesini semakin terlihat.
Apa arti mereka dibalik ini semua.
Mereka sangat berarti.
Banyak arti tak terdefinisi saya rasakan.
Bersyukur kepada Gusti yang Maha Baik.
Maha Mendengar, dan Mengetahui, dan Maha Segalanya.

Sekian lama terbang mengelilingi waktu.
Delapan belas tahun lamanya.
Baru saya tahu sekarang.
Rasa, suka, cinta, bahagia, dan kangen pada orang-orang layaknya mereka.
Belum pernah merasakan memang, tapi saya mencoba.
Tidak ada pelantikan, tidak ada piala, tidak pula kompetisi.
Ini mengalir saja seperti air.
Tapi dibutuhkan keinginan untuk bersama sekali waktu.
Kompak, harus.
Tapi ini baru sesaat, sepertinya.
Tapi sesaat ini, sudah seperti saudara sendiri,
bahkan dengan saudara pun tak seperti ini kadang.
Apa jadinya bila berpuluh-puluh tahun lamanya?

Now i know.
Now i feel it.
Now i'm a bit understand about how do it really happen.....

Sabtu, 02 Juni 2012

Beberapa Hari Setelah Wisuda

Yes. I've graduated from SMAN 6 Yogyakarta.
Saya sudah resmi tapi belum 100% murni seorang alumni.
Kurang ijazah dan SKHUN aja sih.. hehe
Antara senang dan sedih sih ya.
Senang karena, akhirnya melepas masa sekolah 12 tahun!
Sedih karena, lulus SMA berarti melepas segala hal yang ada di SMA. Entah sama temen-temen, guru-guru, dan lain sebagainya. Sedih lah pokoknya.
Padahal wisudanya baru kemarin hari Kamis, 31 Mei 2012.
Tapi udah sedih banget kalo inget masa kemarin saat masih menjadi seorang siswa seutuhnya.

Sabtu, 26 Mei 2012

Bukan Senang, Tapi Bahagia

Kata temenku, si @shitlicious bilang kalo senang dan bahagia itu beda. Senang itu hanya perasaan sesaat dan hanya membuat kita senang, tapi kalau bahagia, itu bisa sampe bikin kita senyam senyum sendiri kayak orang gila dan bahkan sampe nangis. And that's it. Saya sangat BAHAGIA. Terlebih lagi, karena hari ini, 26 Mei 2012.
Kenapa aku bahagia?
Pertama, karena saya LULUS SMA pada tahun 2012 dengan nilai yang tidak buruk.
Kedua, karena saya LOLOS SNMPTN UNDANGAN dan diterima di Ilmu Pemerintahan UGM.
Ketiga, karena selama dua hari (kemarin dan hari ini) saya menghabiskan waktu dengan teman-teman terbaik saya.

Rabu, 09 Mei 2012

And here we go....

Ini bungkus piguranya bersama lilin18

Waktu ngasih ucapan, WD8 bersama Gunawan 

Lalu dia di foto sendiri bersama kertas ucapannya <3
Ini nih kartu ucapannya. Langsung aku tempel di kamar xD
Kalo ini dari sahabat-sahabatku <3
Ini juga dari sahabat-sahabatku <3 ada balonnya juga :D
Ini foto buat dompet. Banyak pengeditan. hehe
Lalu, jadilah pigura cantik ini. Makasih yaa <3

Happy Birthday to Me (part 3)

Tepatnya tanggal 4 Mei 2012.
18 tahun yang lalu, aku dilahirkan. Dan sekarang, dengan keadaan yang berbeda dengan 18 tahun yang lalu, aku merayakannya bersama teman-temanku :)

Ucapan selamat ulang tahun diberikan kepadaku dari teman-temanku yang lain, orang tuaku, dan saudara-saudara. Senang rasanya mereka mengingat ulang tahunku walaupun itu diingatkan oleh orang lain ataupun alarm atau sosial media seperti facebook atau twitter. Hehehe.. I appreciate it so much :D

Mereka adalah sahabat-sahabatku :) Putri, Fia, Maret, Nonik, Nadia, Osa, dan Karlin. Ada beberapa dari mereka sms ”happy birthday” untukku dan ada yang tidak. Entah itu disengaja atau tidak, semoga saja tidak karena nyatanya, mereka memberiku surprise yang sangat amat super mengejutkan sekali.

Pagi jam 7an, aku udah bangun. Pada hari itu mbakku kuliah. Sendirian lah aku di rumah pada hari ulang tahunku. Heuheuehu.
Sudah jauh-jauh hari, aku pengin banget bersih-bersih rumah soalnya dari kemain-kemarin, aku maiiiin terus kerjaannya. Jadi nggak enak sendiri sama si mbak yang sering si rumah. Yasudah, dengan hati senang riang gembira, aku bersih-bersih rumah.
Dengan keadaan belum mandi, setelah capek bersih-bersih, aku online dulu bentar. Ngecek ada enggak yg ngucapin aku.. eh ternyata ada :) seneng deh.
Belum sampek sejam surfing internet, tiba-tiba ada yang nyanyi,

happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you”

Aha! Familiar banget ini suaranya. Tanpa pikir panjang, aku langsung buka pintu dan.. TADAAA!! Ada merekaaaa <3
Kirain bawa kue. Ternyata mereka cuma bawa ”kado”. Bentuknya kotak, dibungkus kertas kado lucu, dan ada tulisan ”Happy Birthday Fika :3” hehehhe, yaudah gapapa. Aku udah seneng kok.
Pas nemuin mereka diluar, tiba-tiba ada air yang di tumpahkan ke aku. Lalu ada tepung juga!
Karena nggak ada kesempatan untuk menyingkir dari ”serangan” mereka, aku pasrah aja. Nunduk dan pasrah dengan keadaan. Yeicks. Jijiiik banget rasanya. Udah kayak adonan kue aja aku. Untung mereka masih berbaik hati dengan tidak memakai telur. Oouucch, gimana coba bentukku kalo tambah telur. Mana si Putri nyiramin air ke aku, tapi airnya itu agak manis gitu. Yucks. Menjijikkan sekali. Aku hampir muntah.

Setelah mereka PUAS dengan ”serangan”-nya, kita foto-foto dulu bentar. Nggak tau deh bentukku waktu itu kayak apa. Yang jelas, pasti MAWUT abeesss.

Setelah foto, dengan berbaik hati mereka menyuruhku mandi karena pertama, aku memang belum mandi dan yang kedua, karena bentukku udah menjijikkan dengan balutan adonan kue. Apalagi rambutku -___-
Aku mandi lamaaaa banget. Abisnya, rambutku menjijikkan. Tepung-tepungnya pada nempel. Yuck, pokoknya pagi itu adalah pagi yang paling menyakitkan untuk rambutku. Jadi kayak berketombe tapi ketombenya guede guede. Susaaaah banget ngilangin tepungnyaaaaa. Yuuucksss.

Selesai mandi, walaupun rambutku belum bersih, aku dan mereka ngobrol-ngobrol gitu.. mereka seneng banget aku tersiksa -______-
Setelah mereka pulang, aku online twitter. Dan ada sedikit kejanggalan. Beberapa temenku ngomentarin tweetku. Tapi seingetku tu aku ga pernah ngetweet kayak gitu. Lalu, aku liat profilku sendiri.. and WHAT?! Mereka ngebajak twitterkuuuuu! Sialaaan. Mana tweets-nya itu super mentel. Super jablaaaay. Aaaargh. Yasudah deh, aku pasrah aja. Hari ulang tahun adalah hari paling pasrah sedunia dan hari dimana kita tidak boleh marah karena dikerjain. Oh shit, pikirku.
Tapi aku seneng, ternyata mereka masih inget hari ulang tahunku :) Sempet sih agak sedih karena diantara mereka, hara 3 atau 4 anak yang ngucapin happy birthday ke aku.. hehehhe. Ternyata enggak. mereka inget semua kok :D Bersyukur banget punya sahabat-sahabat kayak mereka <3

Aku pikir ulang tahunku udah sampek situ aja. No cake, no parents (pas hari itu emang aku enggak ketemu ortu),  and no party. Just simple. Dan sempet berharap hari itu segera berakhir. Tapi, TIDAK.

Sore harinya aku ada latian basket. Setelah selesai latian, tiba-tiba si Nadia sms aku. Dia bilang kalo kacamatanya ketinggalan dan mau ngambil detik itu juga. Aku bilang ke dia, kacamatanya aku bawa dulu aja dan besok aku kasih atau nanti sepulang basket, aku ngambil kacamatanya lalu aku anter ke rumahnya. Tapi dia ngebeeet banget pengin ngambil kacamatanya detik itu juga. Yaudah, akhirnya aku jemput dia ke rumahnya. Eh setibanya di gang masuk rumah Nadia, ada si Fia. Agak kaget gitu kan. Ngapain coba dia disitu. Aku tanya deh. Lalu dia bilang kalo dia lagi nungguin ibunya yang lagi arisan.. Oh, yaudah pikirku. Aku langsung pamit mau jemput Nadia di rumahnya. Pas udah sama Nadia, aku liat di depan gang masuk. Fianya udah ilang. Yaudah deh, aku langsung cus ke rumahku. Eh taunya di tengah jalan, Nadia bilang kalo ntar dia mau pergi sama seseorang. Dan si seseorangnya pengin makanan gitu. Tapi masih bingung makanan yang dipenginin itu apa. Akhirnya kami menepi di alun-alun biar si Nadianya nggak bingung soal makanannya. Eh tiba-tiba, ada temenku, Chika, sms aku. Aku disuruh ke rumahnya gitu.. Maksudnya apa coba dia tiba-tiba nyuruh aku ke rumahnya. Aku pikir, mau dikasih kado po ya :p pokoknya aku geer bangeeeet.

Setelah Nadia deal dengan makanan yang akan dia belikan, aku anter dia di Indomaret. Pas di Indomaret, aku ga ikut masuk. Tetep diluar aja gitu. Eh taunya si Chika sms lagi, aku ga usah ke rumahnya. Aku tanya, loh kenapa? Emang ada apa to? Lalu dia cuma bilang Gapapa gapapa. Huh, aneh banget.

Setelah Nadia selesai beli makanan, aku langsung cus ke rumah. Ditengah jalan menuju rumah yang tinggal beberapa meter lagi, mbakku sms. Dia bilang pengin dibeliin makanan.. Tapi enggak aku bales. Eh dianya telpon. Tapi ya tetep nggak aku angkat. Wong masih dijalan.. heuheuheu. Mana si Nadia nyuruh aku ngangkat telponnya lagi. tapi tetep enggak aku angkat. Males juga.. udah deket rumah.
Pas mau belok, jalannya ternyata ditutup karena ada 1000 hari nya tetanggaku. Yaudah deh aku lewat jalan lain yang sedikit lebih jauh. Pas mau lewat ”jalan tikus” tiba-tiba ketemu Fia, Maret, sama Nonik. Agak kaget akunya. Ngapain coba mereka mau rumahku?
Tapi karena lagi di jalan, aku nggak sempet tanya yang terlalu detail. Yang jelas mereka mau ke rumahku aja gitu..
Pas mau masuk ”jalan tikus” aku agak galau karena disana kayaknya juga ada orang yang mau keluar juga. Kenapa aku bilang ”kayaknya”? Karena waktu itu aku ga pake kacamata. Jadi agak agak blur gitu. Hehhee
Yaudah, kami akhirnya lewat jalan yang sedikit lebih jauh lagi.

Sesampainya di rumah, aku enggak langsung mandi.
Ngobrol-ngobrol dulu sama mereka..
Aku sempet mikir kalo ini tu kayak takdir.
Jadi, aku ketemu Fia pas mau ke rumahnya Nadia. Lalu aku ketemu Fia, Maret, dan Nonik pas mereka mau ke rumahku. Jadi pas mereka ke rumah, ada aku disana. Pokoknya kita tu paaaas banget. Ketemunya tu paaassss banget. Agak aneh memang. Tapi, akunya seneng J mereka mau main ke rumahku lagi. Hehehe

Kita ngobrol-ngobrol lumayan lama sih.. sampai jam berapaaa gitu. Dan si Nonik dan Maret pamit. Mereka mau pulang dulu.. abis les katanya. Yaudah deh, akunya oke oke aja. Tapi si Fia tetep di rumah karena ibunya masih arisan gitu katanya. Okay, it’s fine..

Pada saat waktu menunjukkan pukul setengah 8an, si Fia dan Nadia mulai ngomel soalnya aku belum mandi juga. Huuft. Yaudah deh, aku nyiapin baju dan segalanya, lalu mandi. Nggak tau sih aku mandinya lama apa enggak, yang jelas aku menikmati mandinya karena aku abis basket dan rambutku udah enggak separah tadi pagi. Hehehe

Pas keluar dari kamar mandi, GELAP.
Iya, rumahku jadi GELAP. Mana pintu kekunci semua. Wooh, aku langsung panik. Aku gedor-gedor pintunya. Tetep ga bisa dibuka. 

Tok tok tok tok, Fia? Fi, kataku.
Tapi enggak ada yang ngejawab. Mana ada suara sesuatu lagi. Haaah. Akibat nonton horor nih.. agak takut aku.

Fia? Nadia? , kataku lagi.
Iya Fik, jawab Nadia
Bukain dong pintunya, kataku
Nggak sampek nih , Jawab Nadia
Lewat depan aja, kata Fia
Dengan hati agak dagdigdug, aku keluar. Menuju pintu luar.
Rumahku gelap. Lampu-lampunya pada mati.
Aku kira mati lampu. Tapi kalo mati lampu, kok rumahnya sodaraku, yang notabene di depan rumahku, enggak mati. Kamar mandi juga enggak mati. Rumah tetangga-tetangga juga enggak mati. Anehnyaaaa. Agak takut juga aku. Gelap gitu .___.

Pas aku mau buka pintu, pintunya juga dikunci. Aku tengok jendelanya, eh ternyata jendela masih terbuka. Cuma kordennya aja di tutup.
Tapi...... kok warnanya oren-oren gitu ya di dalem. Hmmm :?
Langsung deh tanpa pikir panjang, aku buka kordennya.
Set set set, pas aku buka kordennya, aku liat Putri lari masuk kedalem ruangan dan dia menjatuhkan hiasan kayu berbentuk lumba-lumba. Weh? Bingung aku.
Terus, aku liat di meja ruang tamu, ada KUE ULANG TAHUN beserta lilinnya. AKU KAGET, SENENG, DAN BAHAGIA. Enggak lama, lalu mereka, -Putri, Nadia, Fia, Maret, Osa, dan Nonik. Sayang si Karlin ga bisa ikut :( - nyanyi Happy Birthday gitu.. Pintu dibuka lalu aku masuk. Aaaah :’D senangnyaaaa.

Lalu aku disuruh make a wish gitu. Sumpah ya, udah lamaaaaaaaaa banget aku enggak make a wish dihadapan kue ulang tahun. Tiap ulang tahun, biasanya ya…. Cuma biasa gitu. Ini spesial banget :’D
Secara, kami udah jarang banget ke sekolah. Udah jarang banget ketemu. Lalu pada hari ulang tahunku, mereka bela-belain ke rumah, dan ngasih SURPRISE. Awww <3

Setelah tiup lilin, aku disuruh liat video.
Pas awal-awal, isinya behind the scene mereka.
Gimana mereka bikin kartu ucapan. Well, bukan kartu juga sih ya. Wong mereka pake kertas HVS gitu..
Lalu ada foto-foto mereka.. lalu pada puncaknya,
ADA SI BANG IDOLA DI DALAMNYA.
Dia bawa kertas asturo warna merah, lalu ada tulisan

HAPPY
BIRTHDAY
FIKA!
WYATB. William Darmasaputra :)

Iya! Itu tulisannya dia. ASLI.
Tiba-tiba pas masih ngeliatin videonya, muncul suara. HAH?! Itu suaranya si Bang Idolakuuuuu!!! Dia ngucapin aku selamat ulang tahun dan ngasih wishesnya! Sumpah demi apa, aku nangggiisssssss. Nangis karena seneng. Nangis karena terharu. Nangis karena, mereka sampek segitunya.. sampe ketemu si Bang Idola. Aku enggak nyangka. Aku enggak habis pikir. Aku totally SURRISED! Baru kali ini aku dapet surprise dan akunya sangat surprised! Sangat amat super terkejut sekali!
Aku masih aja nangis selama beberapa menit.. :’)
Nggak nyangka aja gitu. Ahhh~ i love you all my girlssss <3

Setelah bisa menenangkan diri, mereka ngasih kadonya ke aku.
Yang bungkus pertama,
Dibungkus dengan kertas kado yang unyu banget. Ada love lovenya gitu warna pink.
Pas aku buka isinya kertas ucapan mereka yang udah dilaminating dan, sebuah pigura yang isinya foto-foto mereka dengan kertas ucapan masing-masing dan foto si Bang Idola dengan membawa kertas ucapannya! <3

Yang bungkus kedua,
Dibungkus dengan kertas warna ungu, bentuknya jadi kaya permen. Dan isinya? KERTAS UCAPAN ASTURO WARNA MERAH YANG DITULIS OLEH BANG IDOLAKU! <3 aaaaaaaaaa!! Seneng banget akuuuuuuuuuu!! Seneeeeng banget.
Dan ada satu lagi. Enggak dibungkus sih.. soalnya ini foto.
Tapiiiii, ini foto BANG IDOLA bersama kertas ucapannya! Dan lebih asyiknya, ini foto emang sengaja kecil biar bisa masuk dompet! Aaaaaaa, dan benar! Dengan sedikit pengecilan, foto ini pas banget sama dompetku <3 jadi tiap buka dompet, muncul wajahnya si Bang Idola :D Aaaawwww, senangnyaaaaaa :D
Seketika itu, perasaan Gelo Galau ku seperti terbayar lunas. Benar-benar terbayar. LUNAS Lebih dari LUNAS malah.. hahahha.
You know lah, dari yang aku nyeseeeeeel banget gitu, jadi seneeeeeeeeeng banget. <3 Aku benar-benar nggak menyangka mereka sampe segitunya. Sumpah!

Sekali lagi,
I’m so grateful having y’all my girls <3 <3 <3
Kalian benar-benar membuarku sangat amat super TERKEJUT sekali!
Terima kasih Putri, Fia, Nonik, Maret, Nadia, Karlin, dan Osa J Kalian benar-benar ”GILA” !!! hahahhahahahha

Sebenernya pengin cerita tentang ”behind the scene” dari semua kejadian ini. Tapi, udah capeeeek. Hehehhehe
Besok lagi yah!

 Sekali lagi, KALIAN BENAR-BENAR MEMBUATKU SANGAT AMAT SUPER TERKEJUT SEKALI. hahahaha




Selasa, 08 Mei 2012

Happy 18th Birthday to Me (part 2)

Beberapa hari setelahnya,
temenku, Karlin, bilang kalo SM ada latian di STIE YKPN.. pengin sih kesana. Tapi akunya capek.. abis latian soalnya.
Waktu itu, jam menunjukkan pukul setengah satu-an siang. Padahal mereka selesai latian jam setengah 2.. berarti tinggal sejam doang. Mana aku belum ngapa-ngapain kan..
Aku bilang ke Karlin, liat ntr aja deh. Soalnya tinggal sejam lagi dan aku juga belum ngapa-ngapain... lagipula akunya jg capek abis latian. Yaudah deh, dengan pasrah, aku siap-siap. Tapi apa mau dikata, waktu sudah menunjukkan waktu lebih dari jam setengah 2. yaudah deh.. pokoknya aku ga mau nyesel lagi kayak kemarin. Dan ya, aku nggak bertemu SM pada hari itu dan akhirnya main aja sama 2 orang temenku.
Malemnya, masih dengan 2 orang temenku yang menyenangkan itu, kami nonton final WNBL. Lumayan seru pertandingannya..
Pada saat di tengah-tengah pertandingan, Putri sms aku. Dia bilang, mau ketemu Om-nya.. di Hotel Jogja Plaza! Fyi, Hotel itu sama kayak hotel yang dipake SM nginep! Om-nya itu kata dia, mau ngasihin sesuatu gitu.. aku disuruh nemenin dia tapi aku menolak dengan alasan, besok ada latian pagi. Tapi dianya ngotoooot banget bair aku nemenin dia soalnya nggak ada yang bisa nemenin dia.. Dia nggak mau sendirian gt lah. Dan bla bla bla sampai dia telpon aku segala. Maksa gitu -____- sempet sebel sih awalnya. Terus aku sms coachku, tanya besok ada latian apa enggak.. eh taunya, besok nggak ada latian :D seneng sih ya. Siapa tau kan bisa ketemu sama si bang Idola.. ehehhe. Tapi teteeeup, aku nggak mau terlalu ngarep kayak kemarin.. NO WAY.
Akhirnya, kami deal. Jam stgh 10 pagi di depan indomaret UNY.
Paginya, jam setengah 10 pagi aku udah siap di rumah. Eh taunya si Putri sms kalo mau nganterin adeknya kemanaaa gt. Sial, pikirku. Kata dia, si Omnya tu nggak bisa kalo lebih dari jam 10.. Mau iktu tour gitu katanya. hhhzz. Aku tambah sebel aja. Ini anak maksudnya apa sih yaa -___-
Setelah dia udah selesai dengan urusan adeknya, aku cus ke indomaret. Lagi bentaar banget sampek indomaret, eh bisnya SM udah keluar aja. Mau balik ke hotel cobaaa. Argh.
Aku sms si Karlin dan Putri. Aku agak gelo. Soalnya bis SM udah cus ke hotel.. huhuhu

Fyi, pada hari itu, aku sms Karlin. Bilang kalo hari itu aku mau ke Hotel Jogja Plaza buat nemenin Putri ketemu Omnya. Ya sekalian ngeceng lah kataku. Hehehe.. siapa tau ketemu Wiyyiamkuuu :3 dan yes. Dia ikutan ke hotel itu.

Balik lagi ke keadaanku di Indomaret.
Nunggu enggak terlalu lama, Putri datang. And you knwo what? Dia boncengan sama adeknya. WHAT?! Dia bilang kalo ga ada yang nganter. Kenapa dianya malah boncengan sama adeknya?! Berarti kan dia ada yang nganter kaaaan?! Batinku dalam hati. Masih aja aku ngebatin, tau gitu kan aku bisa duluan ke Hotel atau nunggu di GOR biar bisa ketemu sm Bang Idola. Kalo gini caranya kan aku nggak tau bisa ketemu apa enggak.. mana ini hari terakhir lagi. Huuuh, pokoknya aku mbatin terus dalem hati. Dan akhirnya mbatin, yaudah deh...... kalo ketemu ya syukur, kalo enggak yaudah deh. Emang bukan takdirku. Udah pasraaah srah srah sraaah.

Waktu aku sm Putri mau masuk hotel, bis SM baru aja mau menurunkan penumpangnya. You know lah  diantara penumpangnya ada siapa... WD8! Tapi apa mau dikata, tempat parkirnya ternyata jauh :’( oke, kesempatan untuk bertemu dengan Bang Idola semakin menipis.

Selesai parkir, aku, Putri dan adeknya jalan menuju pintu masuk Hotel.
Aku masih mikir, kalo enggak bisa ketemu yaudah deh.. udah bener-bener pasrah.
Masuk lobby hotel, aku liat Karlin dan FIA! (Fia itu salah satu temenku yang lebih sering pergi sama Putri ketimbang aku)
Wait wait, katanya nggak ada yang bisa nganterin Putri. Kenapa ada Fia disini?! Agak bingung sih.. tapi yaudah lah. Aku fokus ke pemain SM aja.
Lalu aku tanya Fia, tadi liat anak-anak SM nggak fi?
Dia jawab, hah? Enggak tuh. Emang mereka udah kesini?
Aku bilang, udah laaaaah. Masak kamu nggak liat sih? Wong jelas jelas mereka lewat sini..
Dia bilang, hah? Iya po? Aku sih tadi cuma liat ada orang-orang tinggi gitu.. tapi nggak tau deh itu anak SM apa bukan.
Lalu aku tanya Karlin, Masak kamu nggak liat sih lin?
Dia bilang, tadi aku baca koraaaan. Aaah, beneran udah kesini po?
Aku jawab, iya laaaah. Waaaah, pada nggak ketemu ya?
Cukup sedih sih.. tapi yasudah. Emang bukan takdir mungkin.

Eh tiba-tiba liat mas Agung, salah satu pemain SM, lewat di depan kami.
Agak mikir bentar, aku langsung ngikutin dia. Siapa tau kan aku tau kamarnya anak-anak SM. Ehehe
Tapi sayang, dia sudah keburu pergi. Malah ketemu Putri yang abis ngambil barang yang dikasih Om-nya.
Aku tanya, mana Om-mu?
Dia bilang, nggak tau tuh, dia buru-buru gitu

Yaudah deh, lalu kami kembali menuju lobby hotel.
Masih dengan harapan kosong, aku sedikit sedih. Yaudah deh, tetep pasraaah aja.
Di lobby itu, kami - aku, Putri, Fia, Karlin, dan adeknya Putri-  ngobrol-ngobrol dulu.. aku lupa apa yang kami bicarakan. Pokoknya kami ngobrol-ngobrol sampai pada suatu ketika.....
Fika?
Ada yang memanggil aku.
Aku langsung noleh dan....
APA?! WILLIAM?! DIA MANGGIL AKU?! BENERAN INI?! Ya Allah :’D
Langsung deh aku kaget syok, nggak tau harus gimana. Yang jelas MELTING BIANGEEEET dan yang jelas aku nervoooooooouuuuusssssssss banget.
Ini anak kok tiba-tiba manggil aku gitu sih ya?, batinku dalam hati.

Huaaaaah, seneng banget aku. SENEEEEENG BANGEEEEEEEEET. <3 <3 <3
Lalu aku minta foto bareng dan tanda tangan di jaketku. Tapi nggak jadi pake jaket yang aku bawa pas Hari Gelo Sedunia itu. Ini beda lagi..
Aku minta dia tanda tangan yang guedeee di jaket bagian belakangku.
Ya Allah.. mimpi apa aku ya. Udah melting. Jadi lemeeessss mes mes meeeesssssss.
Lalu kami sempatkan ngobrol-ngobrol bentar..
Ya ampun. Aku sampe sedikit nggak fokus dengan percakapan kami. Aku bingung mau ngomong apa. Aku udah nervous. Aku... lemes. Aku seneng bangeeet. Campur aduk.
Kita lumayan lama ngobrol-ngobrolnya.. ya ampuuuun. Nggak nyangka dia masih inget jaman-jaman popnas segala. Ya ampuuuun. Seneeeng banget.
Setelah beberapa menit kami ngobrol, dia pamit. Mau briefing dulu abis itu mau ke gereja gt. Aaaaaah~ <3 melting banget rasanyaaaa. haaah~ <3

Temen-temenku bilang, aku malu-maluin pas ketemu William. Katanya aku teriak-teriak gitu. Ya ampuuun. Aku aja sampe enggak sadar blas. Beneraaaan. Hahahahha, akhirnya aku seneeeeng banget bisa ketemu Si Abang Idola <3
Seakan-akan, rasa geloku itu udah dibayar. LUNAS. Terlalu lunas malah. Hahahahha..
Tapi dari sini semua, ternyata ada sebuah rencana besar…

To be continue....